SHARE
Facebook
Twitter

Jakarta, www.geoenergi.co.id – Menarik minat pelaku pasar timah dunia untuk bertransaksi di Indonesia . ICDX Logistik Berikat tingkatkan daya saing ekspor timah Indonesia. Indonesia Tin Conference & Exhibition 2016 navigator terbaik perkuat industri timah Indonesia

Sejak diberikan wewenang untuk menyelenggarakan perdagangan timah Indonesia, Indonesian Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) terus berusaha untuk mendorong pembentukan harga timah Indonesia yang lebih baik. Tantangan lain yang harus dihadapi adalah meningkatkan kepercayaan pasar dunia terhadap produk timah Indonesia, serta menyelesaikan tantangan yang muncul dari dalam negeri. Salah satunya adalah tidak adanya pusat Logistik Berikat Barang komoditas ekspor timah yang diperdagangkan melalui bursa.

Megain Widjaja, selaku Chief Executive Officer ICDX, mengatakan kami merasa bahwa Industri timah Indonesia harus mampu memetakan permasalahan dan menjawab berbagai tantangan yang ada, baik dari dalam atau pun dari luar negeri. Dengan berbagai inovasi dan komitmen yang kami lakukan, serta dukungan dan kawalan dari pemerintah, kedepan kami yakin harga yang terbentuk di ICDX memiliki kapasitas yang lebih besar dalam pembentukan harga timah dunia.”

timah23

Berbagai tantangan tersebut akan dijawab secara padat pada hari ini, dan akan dibahas lebih dalam pada ajang Indonesia TIN Conference & Exhibition 2016 September mendatang dengan tema “Navigating Indonesia Becoming The Global Leader in Tin Industry” yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-20 september 2016.

Tepat tiga tahun ICDX menjadi penyelenggara perdagangan timah Indonesia, sejak dikeluarkannya peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 32 tahun 2013. Sejak perdagangan timah asal Indonesia dilakukan di bursa, fluktuasi harga timah di pasar global berkurang secara signifikan. Pergerakan harga timah di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 28.24%, sedangkan setelah adanya ICDX fluktuasinya hanya 14.06% (January July 2016), ICDX berhasil menjaga fluktuasi pergerakan harga lebih dari separuh daripada sebelumnya.

Sebagai produsen timah terbesar kedua di dunia. Indonesia terus berinovasi untuk memberikan produk timah terbaik kepada seluruh pelaku pasar internasionai. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah Indonesia. ICDX memiliki lima jenis kontrak timah yang diperdagangkan, yakni; TINPBBOO yang artinya batas maksimal unsur pengotor timbal (PB) adalah 300 part per million. TINPBZOO, TINPB100, TINPBSO. serta TIN4NlNE yang merupakan produk premium ICDX dengan kandungan timah batangan 99,99 persen.

“Kami yakin dengan kualitas yang telah terstandarisasi, promosi yang dilakukan secara konsisten, timah Indonesia mampu memenangkan persaingan timah dunia. Lebih penting dari itu, timah juga dapat membawa nama Indonesia harum di dunia internasional,“ Megain menambahkan.

Sejak tahun 2013, ICDX tumbuh menjadi bursa komoditas timah dengan kredibilitas tinggi, transparan, terorganisir, aman dan inovatif. pertumbuhan yang menggembirakan tersebut terlihat dari perkembangan para pelaku pasar yang bergabung atau menjadi anggota dan bertransaksi timah Indonesia melalui bursa. Seller ICDX tumbuh sebesar 400%, buyer ICDX tumbuh 107%, yang berasal dari berbagai belahan dunia. Volume perdagangan ekspor timah Indonesia ke pasar internasional menunjukkan tren yang positif. Sampai dengan tahun 2015, transaksi ekspor timah Indonesia tumbuh sebesar 33%, jika dibandingkan dengan sejak dimulainya ICDX mendapatkan mandat sebagai bursa untuk penyelenggaraan perdagangan timah ekspor dari Indonesia.

Memajukan Industri Timah Pekerjaan Rumah yang Besar bagi Indonesia

Berdasarkan Permendag No. 33 tahun 2015, setiap eksportir harus terdaftar sebagai anggota bursa melalui BAPPEBTI, serta mendapatkan lisensi berupa PE (Persetujuan Ekspor) dan ETTimah (Eksportir Terdaftar) yang dikeluarkan oleh DAGLU berdasarkan rekomendasi dari Kementerian ESDM dan memiliki sertifikat CNC (Clear and Clean). Regulasi ini mengatur sejumlah perubahan. menyangkut jenis perdagangan di bursa dan tata niaga timah. Serta mengatur keberlanjutan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup dari aktifitas penambangan timah yang dilakukan.

Berdasarkan data transaksi di bursa, ICDX mencatat ekspor timah Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2014 (Januari-Desember) Indonesia mengekspor timah lebih dari 50.000 metric ton, meningkat tajam menjadi lebih dari 66.000 metric ton pada periode yang sama di tahun 2015, volume transaksi ekspor pada periode itu menigkat sebesar 28.25%. Hal ini menunjukKan kinerja perdagangan ekspor industri timah Indonesia yang terus tumbuh.

Sebagai produsen timah ke-2 terbesar dan pengekspor timah terbesar di dunia. Indonesia harus dapat terus meningkatkan daya saing guna menarik minat para pelaku usaha timah dunia untuk melakukan transaksi dan menyimpan produk timah yang di Indonesia.(Pam)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY