SHARE
Facebook
Twitter
ilustrasi: istimewa

Jakarta, www.geoenergi.co.id — Chevron Indonesia Company Ltd. mengumumkan Proyek Pengembangan Lapangan Bangka telah mencapai produksi gas alam pertamanya, yang merupakan tahap pertama dari Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) Chevron di Kalimantan Timur.

“Gas pertama Proyek Bangka ini merupakan pencapaian penting dan perwujudan komitmen Chevron untuk terus mendukung pencapaian target energi pemerintah dan menghasilkan energi secara lancar, efisien, dan andal bagi Indonesia,” kata Chuck Taylor, Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit melalui keterangan persnya, Rabu (31/08).

Selain itu tambah Taylor bahwa proyek Bangka memiliki kapasitas terpasang sebesar 110 juta kaki kubik gas dan 4.000 barel kondensat per hari. Chevron memegang 62 persen saham kepemilikan di Proyek Bangka dengan mitra joint venture lainnya yaitu Eni dengan kepemilikan sebesar 20 persen dan Tip Top sebesar 18 persen.

Persetujuan pemerintah untuk keputusan final investasi atau Final Investment Decision (FID) dicapai pada tahun 2014. Chevron memulai kegiatan pengeboran sumur pada semester kedua 2014. Taylor menjelaskan, selama lebih dari 90 tahun, Chevron telah menjadi mitra utama dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia.

“Kami juga menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan mendukung pengembangan masyarakat di Kalimantan Timur dan wilayah operasi kami lainnya,” jelasnya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY