SHARE
Facebook
Twitter

Jakarta, Geoenergi – Seminar Nasional “Thorium Sebagai Sumber Daya Revolusi Industri” yang diselenggarakan di  Kementerian Perindustrian, Jakarta 24 Mei 2016, membawa angin segar. Pasalnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin telah  meminta semua pemangku kepentingan terkait untuk  bisa memanfaatkan potensi thorium untuk memproduksi listrik guna membangun industri yang kuat, mandiri, berdaya saing tinggi, dan mampu menyejahterakan rakyat.

“Untuk membangkitkan listrik sebesar 1000 Megawatt, hanya dibutuhkan Thorium sebesar 7 Ton. Dengan perkiraan sumber daya Thorium sebesar 140.000 Ton, Indonesia merupakan negara yang siap dengan ketahanan energi yang kuat selama 1000 tahun, namun juga mampu memasok energi listrik secara internasional,” tegas Menperin.

Lebih lanjut ditegaskan pula oleh Saleh Husin bahwa terobosan atau inovasi energi mutlak diperlukan untuk memasok kebutuhan bagi industri, salah satunya melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga thorium yang lebih unggul daripada PLTU batubara, karena biaya produksi lebih murah dan dibangun lebih cepat. (Pam)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY