Jakarta, www.geoenergi.co.id – Sepanjang tahun 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil mencatatkan capaian-capaian positif di subsektor Ketenagalistrikan dan EBTKE. Kinerja ESDM 2017 ini, pada hari Rabu (10/1) disampaikan oleh Dirjen Ketenagalistrikan dan EBTKE, didampingi oleh Direktur Pengembangan Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN.
Ada beberapa poin yang bisa disampaikan terkait capaian ketenagalistrikan, yaitu :
1. Rasio elektrifikasi nasional sudah mencapai 94,91%, melebihi target sebesar 92,75
2. Program 35 GW per status November 2017, COD telah mencapai 1.061 MW
3. Pangsa BBM Pembangkit Tenaga lsitrik mencapai 5,81%
4. Susut jaringan mencapai target yaitu 9,60 %
Untuk capaian EBTKE, yaitu:
1. Kapasitas PLT Panas Bumi terpasang mencapai 1.808,5 MW
2. Hingga Desember 2017, telah ada 68 PPA dengan total kapasitas 1.207 MW
3. Penurunan emisi CO2 mencapai 33,9 juta ton CO2, sbg bentuk komitmen nasional dalam penurunan emisi.
4. LTSHE telah menerangi 79.564 rumah di 5 provinsi.
5. Penerimaan Panas Bumi mencapai Rp 933 miliar s.d akhir 2017. 140% target APBNP 2017(Rp671,26 M)
Yang menarik lagi dari capaian EBTKE, terdapat bonus produksi panas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan dapat dirasakan langsung oleh Pemda dan Masyarakat. (Pam)
