PLTMG Baubau 30 MW Mulai Dibangun

0
61
Share on Facebook
Tweet on Twitter
foto: PLN

Baubau, www.geoenergi.co.id – Satu lagi pembangkit listrik bertenaga mesin gas dalam Program 35.000 MW mulai dibangun oleh PLN. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan groundbreaking atau peletakkan batu pertama Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Kelurahan Kolese, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, beberapa hari lalu.

Pelaksanaan groundbreaking ini menghadirkan Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri, Walikota, Kepala Polisi Resor (Kapolres), Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Baubau.

Menurut Machnizon, pembangkit ini ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2018 mendatang. “PLTMG merupakan solusi cepat untuk daerah yang tengah dilanda krisis kelistrikan, karena pembangunannya lebih cepat daripada jenis pembangkit lain, yakni hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 bulan. Pembangkit ini nantinya akan melistriki sistem kelistrikan Baubau, yang meliputi Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna dan Muna Barat,” terang Machnizon dalam sambutannya.

Oleh karena itu, Ia pun berharap akan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat agar pembangunan dapat berjalan sesuai target. “Kami mengharapkan dukungan dan bantuan masyarakat serta pemerintah dalam pembangunan pembangkit ini agar selesai sesuai target sehingga listrik dapat segera mengalir dan memberikan manfaat kepada masyarakat Baubau dan Raha,” kata Machnizon. Dengan adanya PLTMG ini, kesejahteraan ekonomi masyarakat Kota Baubau dapat meningkat serta mengundang lebih banyak investasi,” tambah Machnizon.

Pembangunan PLTMG Baubau ini pun mendapat sambutan hangat dari Walikota Baubau Dr. AS Tamrin. Dalam sambutannya, AS Tamrin mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kota Baubau untuk berpartisipasi dalam pembangunan PLTMG Baubau. “Melalui kesempatan baik yang diluangkan oleh PLN ini, saya mengajak seluruh elemen pemerintah kota serta masyarakat Baubau untuk mendukung pembangunan pembangkit yang telah lama dibutuhkan oleh Kota baubau,” tutur AS Tamrin.

Dalama acara tersebut, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) PLN UIP Sulbagsel memberikan bantuan kepada 50 kaum dhuafa yang berasal dari 3 (tiga) kelurahan di sekitaran lokasi pembangunan PLTMG. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial PLN melalui dana zakat pegawai muslim PLN terhadap masyarakat sekitar proyek yang membutuhkan.

Listrik merupakan kebutuhan dan hal yang sangat esensial dalam kehidupan. Oleh karena itu, PLN menginginkan agar pasokan listrik yang ada dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga kegiatan masyarakat dapat terlaksana dengan pelayanan terbaik. PLTMG Baubau merupakan bukti dari komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang handal untuk mendukung program pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni dalam rangka mengembangkan industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang bergairah.

Saat ini, Kota Baubau memiliki kapasitas pembangkit terpasang sebesar 36,49 MW dengan beban puncak sebesar 23,48 MW dan jumlah pelanggan mencapai 152.198 pelanggan. Untuk rasio elektrifikasi Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 85,86%. Dengan masuknya PLTMG Baubau di tahun berikutnya akan semakin menambah cadangan daya pada sistem kelistrikan Baubau. (pam)

LEAVE A REPLY