SHARE
Facebook
Twitter
foto: Istimewa

Bangka, www.geoenergi.co.id – Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani mengajak pengusaha untuk segera mengajukan permohonan baru penyambungan listrik atau penambahan daya bagi industri dan bisnis di wilayah ini karena listriknya sudah mencukupi untuk investasi. “PLN menantang investor segera menyambung listrik karena listriknya sudah tersedia,” tegasnya saat membuka gelaran temu pelanggan dan informasi kelistrikan PLN Wilayah Bangka Belitung di Bangka.

Hidayat menambahkan, bahwa PLN sebagai perusahaan pemasok listrik merupakan mitra pemerintah daerah. Oleh karena itu PLN jangan ditinggalkan, PLN harus diamankan karena bagian kehidupan di Bangka Belitung.

Kecukupan pasokan listrik di Babel dijelaskan oleh General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Rustamadji. Pada bulan Oktober ini sistem Bangka akan mendapatkan tambahan pasokan 2×25 Megawatt (MW) yang berasal dari PLTMG Air Anyir. “Listrik di Bangka akan bertambah sekitar 50 MW, jadi kami siap melayani industri dan bisnis yang ingin mendapatkan listrik,”ungkapnya. Saat ini beban puncak di sistem Bangka mencapai 130 Megawatt (MW) dengan daya mampu 139 MW.

Sementara itu di Belitung, beban puncak mencapai 36 MW sedangkan daya mampu 38 MW. Di akhir tahun 2016 nanti, diprediksi akan masuk 2 tambahan pembangkit yakni PLTU Suge Unit 2 kapasitas 16 MW dan PLTMG Suge kapasitas 25 MW. Artinya ada tambahan 41 MW lagi di Belitung. Tambahan 41 MW di akhir tahun ini, berdasarkan perhitungan PLN akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sektor pariwisata di Belitung selama dua tahun kedepan.

Dengan adanya tambahan pasokan listrik di Bangka Belitung, PLN dapat memberikan jenis layanan premium kepada pelanggan bisnis dan industri. “Hingga saat ini ada 16 pelanggan premium yang dilayani oleh PLN Babel. 10 di Bangka dan 6 di Belitung,” pungkas Rustamadji. (Pam)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY