SHARE
Facebook
Twitter
foto: istimewa

Jakarta, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus mendorong penguatan kerja sama riset di berbagai bidang, salah satunya di bidang kebencanaan. “Indonesia bisa dikatakan sebagai supermarket bencana, dan hampir semua bencana dapat ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan model untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat bencana,” ujar Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain dalam 6th Meeting of The Steering Group on Natural Hazards and Risk (SGNHR) The International Council for Science (ICSU) Regional Office for Asia and the Pacific (ROAP) di Jakarta. Saat ini, LIPI giat melakukan kajian interdisiplin dan membangun kerja sama riset kebencanaan, sambungnya.

LIPI sebagai lembaga penelitian dan juga lembaga ilmiah tentu memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat. “Untuk itu, penelitian-penelitian yang harus dilakukan adalah penelitian yang berorientasi solusi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Iskandar. Tidak hanya keilmuan teknis, tahun ini ICSU juga melibatkan peneliti dari bidang keilmuan sosial dalam kajian pengurangan risiko bencana.

ICSU sendiri merupakan organisasi non pemerintah dengan keanggotaan global yang mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Chair ICSU SGNHR for Asia and Pacific, James Terry dari Zayed University, Uni Emirat Arab menyampaikan apresiasinya terhadap LIPI. “Kita tentu berharap kerja sama riset transdisiplin dalam bidang bencana alam dapat terus dikembangkan,” tuturnya.

SGNHR juga mendorong kolaborasi antara akademisi, lembaga penelitian, serta komunitas ilmiah yang berfokus pada bencana alam dan risikonya. “Forum ini diharapkan dapat memberi masukan terkait langkah-langkah yang diperlukan, termasuk berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk implementasi penanganan bencana alam seperti gempa, banjir, longsor, serta wilayah rentan,” imbuh James.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto menambahkan, semua pihak juga perlu memperkuat science communication dalam bidang pengurangan risiko bencana. “Kami berharap kerja sama LIPI dan ICSU ke depannya dalat berjalan lebih baik,” katanya. (pam)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY